SELAMAT DATANG DI BLOG PNVTS COMMUNITY MUDAH2AN KITA SEMUA PROFIT KONSISTEN

Senin, 13 Februari 2012

Membaca Candlestick



>Cara Chart

Membaca candlestick merupakan salah satu teknik dari analisa teknikal yang akan digunakan untuk menganalisa pergerakan harga forex. Candlestick chart termasuk dalam chart yang paling sering digunakan oleh trader forex oleh karena itu ada baiknya anda mulai dari sekarang untuk belajar cara membaca candlestick. Sejarah candlestick bermula dari orang Jepang untuk berdagang beras pada awal abad ke-17
Pola candlestick terdiri dari banyak sekali pola tapi yang paling penting adalah bukan bagaimana anda menguasai pola-pola tersebut tapi bagaimana anda dapat mengambil keputusan trading setelah melihat pola tersebut. Mari kita lihat gambar candlestick chart:
membaca candlestick
Terlihat pada gambar diatas bahwa membaca candlestick chart terdiri dari harga pembukaan, harga penutupan, harga terendah dan harga tertinggi pada suatu waktu yang telah ditetapkan oleh trader tersebut. Misal anda memilih time frame 4 hours maka dalam satu batang candlestick itu merupakan pergerakan harga forex selama 4 jam. Harga naik jika harga penutupan lebih besar dari harga pembukaan, Harga turun jika harga penutupan lebih kecil dari harga pembukaan. Membaca candlestick memang membutuhkan waktu yang cukup lama karena banyaknya pola yang telah dibuat dan harus di analisa candlestick sehingga anda harus mempelajari dan menguasainya. Namun secara umum ada beberapa pola candlestick yang paling penting yaitu:
  • Spinning Tops

Spinning Tops adalah pola candlestick dengan body yang kecil dan memiliki garis bawah dan atas yang panjang, Spinning Tops mengindikasikan keraguan yang ditimbulkan oleh pembeli dan penjual sehingga hanya terbentuk body yang kecil. Pola ini dapat dianalisa sebagai potensi perubahan trend yang sedang berlangsung.
Membaca Candlestick Spinning Tops
pola candlestick

  • Marobozu

Marubozu adalah bentuk pola candelstick yang terdiri hanya body saja tidak ada garis lainnya. Marubuzo terbentuk karena harga pembukaan merupakan harga terendah sedangkan harga penutupan adalah harga tertinggi. Pola candlestick ini dapat menunjukan indikasi adanya suatu trend akan terus berlangsung.
Membaca Candlestick Marobozu
analisis candlestick

  • Doji

Doji adalah pola candlesctick yang terbentuk karena harga pembukaan dan harga penutupan terjadi pada harga yang sama sehingga bila kita lihat pada grafiknya maka terlihat body akan berbentuk garis tips yang mendatar. Pola ini dapat mengindikasikan keraguan yang ditimbulkan oleh pembeli dan penjual. Menurut Steven Nison mengatakan bahwa Doji yang terbentuk bila terdapat diantara grafik candlestick lainnya dengan body yang kecil maka itu akan dianggap tidak penting namun sebaliknya jika Doji tersebut terbentuk  bila diantara grafik candlestick lainnya yang memilik body yang panjang akan dianggap sangat penting sekali dan harus diperhatikan.
Membaca Candlestick Doji
cara membaca candlestick

  • Hammer & Hanging Man

Hammer dan hanging man terbentuk dengan body atas kecil dan garis bayangan bawah panjang jadi seperti berbentuk palu. Hammer berbentuk bullish dan terjadi setelah trend turun sehingga membentuk trend baru yaitu trend naik. Hanging Man berbentuk bearish dan terjadi setelah trend naik sehingga membentuk trend baru yaitu trend turun. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di gambar bawah ini:
Membaca Candlestick Hammer & Hanging Man
belajar candlestick
Membaca candlestick memang memerlukan waktu untuk dipelajari, ada ratusan chart forex candlestick dan anda bisa mempelajarinya satu persatu dan mulai diterapkan dalam analisa candlestick sehingga anda bisa memprediksi masa depan pergerakan harga forex. Butuh proses trial dan error sehingga anda menjadi seorang trader yang sukses.